MAKALAH
REKRUITMEN
SUMBER DAYA MANUSIA
Untuk
Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia
Oleh :
1.
Sururur Rohman B.111.15.0007
2.
Dwi Putri Rosalika B.111.15.0029
3.
Novia Listi S.A B.111.15.0046
4.
Afifatun Nadliroh B.111.15.0048
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS
SEMARANG
TAHUN
2015 / 2016
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Manajemen Sumber Daya
Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam
organisasi.Tujuannya adalah memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Untuk
mencapai tujuan ini, studi tentang manajemenpersonalia akan menunjukkan
bagaimanaseharusnya perusahaan mendapatkan,mengembangkan,menggunakan,mengevaluasi
dan memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas) yang tepat.
Salah satu kunci utama
dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional adalah terletak
pada proses rekrutmen, seleksi, training
and development calon tenaga
kerja. Mencari tenaga kerja yang profesional dan berkualitas tidaklah
gampang.Merupakan sebuah kewajiban dalam sebuah organisasi dan
perusahaan-perusahan harus melakukan penyaringan untuk anggota atau para
pekerja yang baru.Untuk itulah rekrutmen tenaga kerja dibutuhkan untuk
menyaring para pelamar yang ingin melamar. Dalam organisasi, rekrutmen ini
menjadi salah satu proses yang penting dalam menentukan baik tidaknya pelamar
yang akan melamar pada organisasi tersebut.
Apapun alasannya, jika
terjadi lowongan pekerjaan dalam suatu organisasi maka lowongan tersebut
haruslah diisi. Salah satu cara untuk mengisi lowongan tersebut adalah dengan
melakukan proses rekrutmen. Dalam makalah ini akan dibahas beberapa hal
mengenai rekrutmen, mulai dari pengertian sampai dengan kendala-kendala dalam
rekrutmen.
B.
Rumusan Masalah
§ Apakah pengertian dari pada rekrutmen?
§ Bagaimanakah tujuan dan proses rekrutmen?
§ Apa saja yang menjadi sumber-sumber rekrutmen?
§ Bagaimanakah teknik-teknik rekrutmen?
§ Apa saja kendala-kendala dalam rekrutmen?
C.
Tujuan
Adapun
tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar mengetahui pengertian rekrutmen,
tujuan dan proses rekrutmen, sumber-sumber rekrutmen, teknik rekrutmen, serta
kendala-kendala yang dihadapi pada saat rekrutmen.
BABII
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Rekruitmen
Rekrutmen
(recruitment) merupakan serangkaian aktivitas untuk mencari dan memikat pelamar
kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian dan pengetahuan yang diperlukan guna
menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian. Sebelum
perusahaan dapat menyeleksi dan mengangkat pelamar yang mempunyai kualifikasi
terbaik, terlebih dahulu harus direkrut orang-orang untuk pekerjaan yang
tersedia.
Para pelamar menunjukkan bahwa mereka
adalah calon-calon
yang menarik dan harus mencoba untuk meminta organisasi agar memberikan
informasi guna menentukan apakah mereka akan bergabung dengannya.
1.
Tujuan Aktivitas Rekrutmen
Tujuan utama rekrutmen adalah menemukan
pelamar-
pelamar berkualifikasi yang akan tetap bersama perusahaan dengan biaya yang
paling sedikit. Tujuan lainnya adalah upaya rekrutmen hendaknya mempunyai efek
luberan (spilover effects), yakni citra umum organisasi harus menanjak, dan
bahkan pelamar yang gagal haruslah mempunyai kesan positif terhadap perusahaan
dan produk-
produknya.
Landasan program rekrutmen yang baik
mencakup faktor – faktor berikut :
1. Program
rekrutmen memikat banyak pelamar yang memenuhi syarat.
2. Program
rekrutmen tidak pernah mengkompromikan standar seleksi.
3. Berlangsung
atas dasar yang berkesinambungan.
4. Program
rekrutmen itu kreatif, imaginatif, dan inovatif.
2.
Kendala Rekrutmen
Perekrut yang sukses harus peka terhadap
kendala rekrutmen. Kendala ini muncul dari organisasi perekrut, dan lingkungan
eksternal. Kendala yang lazim dijumpai dalam rekrutmen meliputi :
·
Karakteristik
Organisasi, mempengaruhi desain dan impementasi sistem
rekrutmen. Organisasi yang mengecilkan arti promosi dari dalam hierarki
haruslah lebih bergantung pada iklan, penggunaan agen tenag kerja, dan
perekrutan dari kampus sebagai jalur untuk mengembangkan kelompok pelamar.
·
Citra
Organisasi, positif ataupun negatif, buruk ataupun baik, akan
mempengaruhi persepsi pelamar kerja. Perusahaan yang mempunyai citra sangat
positif di kalangan pelamar tidak akan mengalami kesulitan dalam mengumpulkan
banyak calon pelamar. Semakin besar organisasi, kian tinggi pula kemungkinannya
mempunyai citra yang berkembang dengan baik/mapan.
·
Kebijakan
Organisasional, ketentuan umum yang memberikan
kerangka acuan bagi pengambil keputusan. Kebijakan organisional digunakn untuk
mencapai keseragaman, keekonomisan, faedah humas, dan tujun lainnya yang
mungkin saja tidak berkaitan dengan perekrutan.
·
Kebiasaan
Perekrut, kesuksesan perekrut di masa lalu dapat berubah
menjadi kebiasaan. Kebiasaan dapat menghilangkan keputusan yang memakan waktu
yang membuahkan jawaban yang sama. Sekalipun demikian, kebiasaan dapat pula
meneruskan kesalahan di masa lalu atu menghindari alternatif yang lebih
efektif.
·
Kondisi
Eksternal, kondisi pasar tenaga kerja merupakan
faktor utama dalam lingkungan eksternal yang mempegaruhi penarikan. Selama
periode lapangan kerja penuh (full employment), rekrutmen yang cekatan dan
melelahkan barangkali deperlukan untuk memikat setiap pelamar yang memenuhi
pengharapan perusahaan.
·
Daya
Tarik Pekerjaan, setiap pekerjaan yang dianggap
membosankan, berbahaya, menimbulkan kegelisahan, bergaji rendah, atau tidak
memiliki potensi promosi jarang yang mampu memikat banyak pelamar.
·
Persyaratan
Pekerjaan, Perusahaan menawarkan sebuah pekerjaan dengan
imbalan dan persyaratan tertentu, dan memiliki ekspetasi tertentu pula mengenai
tipe orang-
orang yang sedang di cari.
3.
Menentukan Kualifikasi Pelamar
Ada dua dimensi yang penting dalam hal
ini, kemampuan dan motivasi. Kemampuan (ability) mengacu kepada kecocokan
antara persyaratan pekerjaan dengan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan si
pelamar. Motivasi (motivation) merujuk kepada kecocokan antara karakteristik
pekerjaan dengan kepribadian, minat, dan keinginan si pelamar. Motivasi pad
akhirnya merupakan keputusan internal.
4.
Bujukan Organisasi dalam Rekrutmen
Bujukan organisasional adalah semua
keistimewaan dan keunggulan positif yang ditawarkan oleh organisasi untuk
memikat para pelamar kerja. Tiga bujukan organisasional yang lazim ditawarkan
adalah sistem kompensasi organisasional, peluang karir, dan reputasi
organisasional. Peluang pengembangan manajemen dan karyawan memberdayakan para
karywan sekarang untuk bertumbuh secara pribadi dan profesional, peluang itu
juga memikat orang-
orang cemerlang ke dalam organisasi. Bantuan perencanaan karir terhadap para
karyawan menumbuhkan perasaan bahwa perusahaan memperdulikan sumber daya
manusianya. Hal ini juga berfungsi sebagai bujukan bagi karyawan potensial.
5.
Peran Manajerial
Tanggung jawab atas keseluruhan proses
rekrutmen normalnya dibebankan ke pundak manajer departemen sumber daya
manusia. Tanggung jawab ini meliputi pencarian sumber pelamar, pembuatan dn
pemasangan iklan lowongan kerja, komunikasi dengan kampus, agen penempatan
tenaga kerja, dan prosedur guna menjaminn kesempatan kerja yang sama.
B.
PROSES REKRUTMEN
Supaya keberhasilan pencarian organisasi
dan pelamar benar – benar bertemu, harus ada media komunikasi yang lazim,
misalnya organisasi mengiklankan lowongan yang dibaca oleh pelamar.
Proses
rekrutmen sebagai berikut :
·
Strategi
rekrutmen.
Untuk
meyakinkan bahwa manajer lini dan departemen sumber daya manusia mengetahui
tipe orang yang bagaimana yang akan dicari, maka deskripsi pekerjaan yang
mutakhir/ terbaru mestilah dipersiapkan, berikut dengan kualifikasi terinci
dari pelaksana pekerjaan tersebut.
·
Perencanaan
rekrutmen.
Proses
perencanaan rekrutmen bermula dari spesifikasi yang jelas dari kebutuhan sumber
daya manusia (jumlah, bauran keahlian, tingkat) dan tenggang waktu pemenuhan
kebutuhan tersebut. Langkah berikutnya adalah memproyeksikan daftar untuk mencapai
tujuan akhir ini berdasarkan prediksi kekosongan jabatan.
·
Sumber
rekrutmen.
- Internal
- Eksternal
- Pengaruh
pasar tenaga kerja
·
Penyaringan.
Beberapa
pelamar kerja mungkin dihilangkan, bukannya karena mereka tidk memiliki
keahlian untuk posisi entry level, namun karena tidak mempunyai kemampuan dan
keahlian untuk dipromosikan ke jalur karir yang lebih tinggi.
·
Kumpulan
pelamar.
Beberapa
prinsip yang perlu diterapkan secara efektif agar rekrutmen yang realistik
menemukan pelamar yang diinginkan :
- Memilih
sarana yang dipakai untuk menyampaikan informasi tentang pekerjaan secara hati-hati.
- Mencoba
tidak membangkitkan kebutuhan pelamar untuk mengetahui informasi tersebut dalam
situasi yang tidak tepat.
- Menyertakan
informasi itu pada awal proses rekrutmen.
- Melunakkan
jumlah informasi yang realistik sehingga kandidat tidak akan merasa tidak
berdaya.
Apabila ada pelamar yang mendapat
tawaran kerja di tempat lain dan tidak lagi berminat dengan lamarannya,
organisasi harus menyisihkan lamaran itu dari kelompok pelamar
C. SUMBER
REKRUTMEN : INTERNAL DAN EKSTERNAL
Ada dua sumber utama
rekrutmen yang dapat digunakan, yaitu :
1) Sumber
Internal
Rekrutmen tenaga kerja menggunakan Sumber dari dalam
(Internal Source), dengan tujuan meningkatkan moral (semangat) tenaga kerja yang
sudah ada, menjaga kesetiaan pegawai, memberi motivasi kerja pada pegawai, dan
Memberi penghargaan atas prestasi pegawai.
Mengisi posisi yang lowong dengan calon dari dalam
memiliki banyak keuntungan.Pertama, sebenarnya tidak ada penggantian untuk mengetahui
kekuatan dan kelemahan seorang calon.Karenanya seringkali lebih aman untuk
mempromosikan karyawan dari dalam.Calon dari dalam lebih berkomitmen kepada
perusahaan kandidat dan lebih sedikit pelatihan dari pada kandidat dari luar.
Sumber-sumber internal meliputi karyawan yang ada
sekarang yang dapat dicalonkan untuk dipromosikan, dipindahtugaskan atau
diretasi tugasnya, serta mantan karyawan yang bisa dikaryakan dipanggil
kembali. Dan untuk melakukan rekrutmen internal kegiatan yang populer dan banyak
digunakan diantaranya adalah (Nawawi,2000:175) :
a. Rencana
suksesi
Merupakan
kegiatan yang difokuskan pada usaha mempersiapkan pekerja untuk mengisi
posisi-posisi eksekutif.Program yang sangat strategis bagi sebuah
organisasi/perusahaan, ini pada umumnya diselenggarakan secara informal.Untuk
itu perlu dilakukan identifikasi para pekerja untuk mendapatkan yang memiliki
potensi tinggi.Pekerja itu diberi kesempatan memperoleh kesempatan setingkat
eksekutif, baik sebagai pelatihan atau melalui pengalaman langsung yang
berdampak untuk pengembangan karier, maupun untuk menguji kemampuannya sebelum
menempati posisi penting dilingkungan organisasi/perusahaan.
b. Penawaran
terbuka untuk satu jabatan (job posting)
Merupakan
sistem mencari pekerja yang berkemampuan tinggi untuk mengisi jabatan yang
kosong, dengan memberikan kesempatan pada semua pekerja yang berminat.Semua
pekerja yang berminat untuk mengisi jabatan untuk menyampaikan permohonan untuk
mengikuti seleksi intern.Cara ini baik untuk mengisi kekosongan eksekutif
tingkat bawah, guna menghindari penempatan yang bersifat subyektif.
c. Perbantuan
pekerja
Rekrutmen
internal dapat dilakukan melalui perbantuan pekerja untuk suatu jabatan dari
unit kerja lain (pekerja yang ada).Kemudian setelah selang beberapa waktu lamanya
apabila pekerja yang diperbantukan merupakan calon yang cocok/tepat dan sukses,
maka dapat diangkat untuk mengisi jabatan yang kosong tersebut.Perbantuan
pekerja ini merupakan sumber tenaga kerja intern yang penting untuk semua
tingkatan jabatan, karena merupakan pekerja yang sudah mengenal secara baik
organisasi/perusahaan tempatnya bekerja.Untuk itu pembayaran upah harus sesuai
dengan jabatan baru serta insentif-insentif lainnya, agar motivasi untuk
bekerja secara efektif dan efisien cukup tinggi.
d. Kelompok
pekerja sementara
Kelompok
pekerja sementara (temporer) adalah sejumlah tenaga kerja yang diperkerjakan
dan diupah menurut keperluan, dengan memperhitungkan jumlah jam atau hari
kerja. Salah satu diantaranya adalah dengan sistem kontrak, yang akan diakhiri
jika masa kontrak selesai.
e. Promosi
dan pemindahan
Rekrutmen
yang paling banyak dilakukan adalah promosi untuk mengisi bersifat
horizontal.Kekosongan pada jabatan yang lebih tinggi yang diambil dari pekerja
yang jabatanya lebih rendah. Disamping itu terdapat pula kegiatannya dalam
bentuk memindahkan pekerja dari satu jabatan ke jabatan yang lain yang sama
jenjangnya. Dengan kata lain promosi bersifat vertikal, sedang pemindahan.
·
Keuntungan Sumber Internal
o
Lowongan
cepat terisi
o
Penyesuaian
diri cepat
o
Meningkatkan
semangat kerja pegawai
o
Menumbuhkan
komitmen
o
Menekan
biaya proses rekrutmen
o
Mengurangi
biaya orientasi dan pelatihan.
·
Kelemahan Sumber Internal
o
Menghambat
Gagasan Baru
o
Dapat
menimbulkan konflik bila penempatan salah
o
Karakter
yang tidak baik akan tetap terbawa
o
Adanya
kemungkinan promosi karyawan melebihi kapabilitas, dan
o
Menghambat kreatifitas dan inovasi.
·
Metode Rekrutmen
o
Job Posting Program : Menginformasikan kepada karyawan mengenai lowongan
jabatan dan kualifikasi jabatannya.
o
Buyback : Mengambil kembali karyawan yang telah keluar dengan menawarkan posisi
yang baru.
2)
Sumber Eksternal
Rekrutmen ekstenal adalah proses mendapatkan tenaga
kerja dari pasar tenaga kerja di luar organisasi atau perusahaan. Perusahaan
tidak selalu bisa mendapatkan semua karyawan yang mereka butuhkan dari staf
yang ada sekarang, dan terkadang mereka juga tidak ingin.
Sumber rekrutmen eksternal meliputi individu-individu
yang saat ini bukan merupakan anggota organisasi.Manfaat terbesar rekrutmen
eksternal adalah bahwa jumlah pelamar yang lebih banyak dapat direkrut.Hal ini
tentunya mengarah kepada kelompok pelamar yang lebih besar dan kompeten
daripada yang normalnya dapat direkrut secara internal. Pelamar dari luar tentu
membawa ide, teknik kerja, metode produksi, atau pelatihan yang baru ke dalam
organisasi yang nantinya akan menghasilkan wawasan baru kedalam profitabilitas.
Setiap organisasi atau perusahaan secara periodik memerlukan tenaga kerja dari
pasar tenaga kerja diluar organisasi atau perusahaan.Pasar tenaga kerja
merupakan sumber tenaga kerja yang sangat bervariasi. Beberapa bentuknya adalah
(Nawawi,2000:178)
a. Hubungan
dengan universitas
Universitas
atau perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan yang bertugas menghasilkan
tenaga kerja sesuai dengan lapangan kerja yang terdapat dimasyarakat.Dengan
demikian berarti universitas merupakan sumber tenaga kerja yang dapat
dimanfaatkan oleh organisasi atau perusahaan, untuk mengisi jabatan dibidang
bisnis/produk lini dan jabatan penunjangnya.
b. Eksekutif
mencari perusahaan
Sering
terjadi perusahaan memerlukan eksekutif senior untuk mengisi jabatan penting,
dengan menawarkan upah/gaji yang kompetetif dibandingkan dengan perusahaan
sejenis sebagai pesaingnya.Rekrutmen tersebut jika sulit dipenuhi, sekurang-kurangnya
lembaga/organisasi dapat mengangkat konsultan ahli, yang dapat diperoleh
diberbagai lembaga, khususnya perguruan tinggi. Rekrutmen ini jika dibandingkan
dengan cara lain, ternyata relatif mahal.dengan pengangkatan konsultan,
pembiayaan dapat lebih ditekan karena dapat dibatasi waktunya dalam penetapan
perjanjian.
c. Agen
tenaga kerja
Rekrutmen
eksternal lainnya dapat dilakukan melalui agen tenaga kerja, yang memiliki
calon dengan berbagai kualifikasi dan kualitasnya.Untuk itu
organisasi/perusahaan hanya menyampaikan karekteristik calon yang
diinginkan.Organisasi/perusahaan membayar agen apabila ternyata calon yang
diajukan disetujui dan diangkat sebagai eksekutif.
d. Rekrutmen
dengan advertensi
Rekrutmen
eksternal dapat dilakukan dengan cara mengadventasikan tenaga kerja yang
diperlukan. Untuk keperluan itu dapat dipergunakan surat kabar lokal, termasuk majalah, radio dan televisi,
bahkan melalui surat yang disampaikan secara langsung pada calon.
·
Keuntungan Sumber Eksternal
o
Kesalahan
dalam pengisian jabatan dapat dihindari karena adanya peluang besar untuk
memperoleh calon potensial
o
Kualifikasi
tenaga kerja dapat lebih terjamin,Adanya gagasan/idea
o
nuansa
yang baru, dan
o
Transfer
pengetahuan baru kepada karyawan lama.
·
Kelemahan Sumber Eksternal
o
Proses
memakan waktu lama
o
Membutuhkan
biaya yang besar
o
Akan
terjadi rasa tidak enak pada diri tenaga kerja yang sudah ada
o
Kelemahan
bisa terjadi pada persoalan teknis, dan
o
Perlu
waktu lama bagi karyawan untuk penyesuaian.
·
Metode Rekrutmen Eksternal
o
Pelamar
secara insidentil
o
Iklan
o
Melibatkan
Konsultan SDM
o
Perusahaan
jasa pencarian eksekutif (Executive Search Firm)
o
Rujukan
dari sumber terpercaya ( employee referrals)
o
Asosiasi
professional
o
Open
house
o
Head
hunter
o
Sewa
Kontrak
o
Promosi
di Universitas
Ø Bentuk
lain rekrutmen yang dapat digunakan adalah sebagai berikut :
a. Teman/famili
pekerja
Cara
ini adalah memberikan kesempatan kepada pekerja untuk mencalonkan seseorang
yang dikenalnya, dengan ketentuan harus melalui seleksi agar memperoleh tenaga
kerja yang kualifaid, cara ini disebut juga “rekrutmen dari mulut ke mulut”
yang mungkin merupakan rekrutmen internal dan mungkin pula bersifat eksternal.
b.
Kantor penempatan tenaga kerja
Di
Indonesia dalam rangka menyalurkan tenaga kerja yang sangat besar jumlahnya, ternyata
pemerintah ikut berperan aktif dalam membantu pencari kerja untuk mendapatkan
pekerjaan. Untuk itu organisasi/perusahaan dapat meminta bantuan atau bekerja
sama dalam merekrut tenaga kerja baru melalui daftar tunggu pencari kerja.
Setiap calon dipanggil untuk mengikuti seleksi, agar diperoleh tenaga kerja
yang kompetetif.
c.
Balai latihan keterampilan
Balai
latihan keterampilan bertugas membantu pencari kerja untuk memeperoleh
keterampilan kerja tertentu. Dari balai ini dapat diperoleh sejumlah calon yang
direkomendasi, namun jika jumlahnya melebihi kebutuhan dapat dan perlu pula
diseleksi melalui proses yang obyektif.
d. Organisasi
professional
Sebuah
organisasi/perusahaan tidak mustahil untuk meminta bantuan atau bekerjasama
dengan organisasi profesional yang relevan, dalam usaha merekrut tenaga kerja
yang kualifaid.
3) Analisis
Biaya – Manfaat Rekrutmen
Untuk mencapai analisis biaya-manfaat program
rekrutmen, beberapa estimasi perlu dilakukan. Biaya kedua jenis kesalahan yang
dapat terjadi dalam proses rekrutmen haruslah diperhitungkan. Biaya aktual, mencakup biaya iklan
lowongan kerja, menelaah lamaran, mewawancarai pelamar dan menguji sekelompok
besar pelamar. Selain itu, meliputi pula biaya orientasi dan pelatihan pelamar
karena keputusan kesan positif yang salah haruslah dimasukkan.Biaya penggunaan
alternative saluran rekrutmen yang lainnya perlu juga dimasukkan.Singkatnya,
analisis biaya merupakan pertimbangan yang terpenting dalam menentukan kapan,
dimana dan bagaimana perekrutan karyawan.
Biaya bruto per pengangkatan dapat dihitung dengan
mambagi Jumlah Biaya Rekrutmen (JBR) dengan Jumlah individu yang diangkat (JID)
:
Biaya bruto per pengangkatan
(hire) =
Pada hakekatnya, perusahaan harus membuat sebuah analisis
biaya-manfaat untuk menimbang-nimbang alternative perekrutan lebih banyak
pelamar yang akan melambungkan biaya rekrutmen terhadap biaya perekrutann lebih
sedikit pelamar dengan kemungkinan tidak akan menemukan calon karyawan yang
sukses.
4) Saluran
Rekrutmen
Metode-metode
penarikan sering disebut sebagai saluran-saluran (channels).Metode penarikan
ini adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh para pencari tenaga kerja untuk
mendapatkan karyawan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sesuai
dengan jenis pekerjaan atau jabatan yang dibutuhkan. Berbagai saluran-saluran
atau sumber yang dapat digunakan untuk penarikan karyawan adalah :
§
Job
Posting (Maklumat Pekerjaan)
Dalam job posting, organisasi mengumumkan kepada
karyawannya tentang adanya lowongan kerja melalui pengumuman bulletin,
publikasi perusahaan atau surat edaran. Tujuan job posting adalah menyampaikan
kepada kalangan karyawan tentang adanya lowongan kerja.Kelebihan utama metode
ini adalah memberikan kesempatan yang adil kepada semua karyawan yang memenuhi
syarat untuk mendapat pekerjaan yang lebih baik.
§
Persediaan
Keahlian
Perusahaan mencari arsip calon potensial yang
cemerlang untuk posisi yang kosong.Calon itu lantas dihubungi adan ditanya
apakah mereka ingin melamar posisi kerja yang ditawarkan.Hal ini juga dapat
dipakai untuk melengkapi job posting guna memastikan bahwa lowongan diketahui
oleh semua pelamar yang memenuhi syarat dan tidak ada satupun yang terlewati.
§ Rekomendasi Karyawan
Para karyawan perusahaan sekarang bisa
merekomendasikan pencari pekerjaan kepada departemen personalia. Biasanya
karyawan yang telah lama bergabung memberikan rekomendasi bahwa mereka
mengetahui calon tenaga kerja yang memiliki kualifikasi seperti yang dibutuhkan
oleh perusahan, sehingga para karyawan tersebut dapat memasukkan tenaga kerja
baru dengan cara mengusulkan kepada pihak personalia. Metode ini memang banyak
kebaikannya, diantaranya Yaitu perusahaan memperoleh informasi lengkap dari
pemberi rekomendasi tentang pelamar.Meskipun teknik ini legal dan baik,
perusahaan juga harus berhati-hati dalam penggunaannya.Karena dapat
memungkinkan kalau para karyawan memberikan rekomendasi yang tidak sesuai
dengan kriteria tentanmg kemampuan yang dimiliki oleh tenaga kerja tersebut
sesuai denagn kenyataan yang sebenarnya.
§ Walks-in
Berdasarkan pengalaman yang asa menunjukkan bahwa
salah satu sumber yang dapat dimanfaatkan adalah datangnya sendiri para pelamar
langsung kepada organisasi atau perusahaan yang melakukan perekrutan.Artinya
adalah para pencari kerja dating sendiri kepada perusahaan unntuk melamar, ada
kalanya mereka tidak menetahui apakah perusahaan yang bersangkutan ada atau
tidak ada lowongan pekerjaan yang sesuai dengan pengetahuan dan
keterampilannya.Pelamar atau pencari pekerjaan datang sendiri ke perusahaan dan
mengisi blangko lamaran yang disediakan. Kemudian lamaran-lamaran ini disimpan
di dalam suatu file sampai ada lowongan pekerjaan atau sampai lamaran
dinyatakan tidak valid lagi.
Sumber ini penting untuk dipertimbangkan terutama hal
ini apabila dalam kondisi pengangguran yang cukup tinggi, karena sangat
dimungkinkan terdapat tenaga kerja yang memiliki kemampuan dan keterampilan
yang sangat tinggi namun belum memiliki pekerjaan. Sehingga, mereka akan
berusaha untuk mencari lowongan pekerjaan walaupun ini dilakukannya secara
untung-untungan saja karena terdesak oleh adanya kebutuhan akan pekerjaan.
§ Writes-in
Adalah surat-surat lamaran yang dikirim ke perusahaan.
Bagi sebagian perusahaan, surat lamaran yang dikirim lewat pos merupakan
saluran rekruitmen yang paling sering dilakukan oleh para pelamar.
§ Perguruan Tinggi
Rekrutmen dari perguruan tinggi merupakan sumber utama
untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja manajerial, professional dan teknis yang
handal. Selain itu dengan melakukan rekruitmen dari perguruan tingggi yang
handal, maka image dan gengsi perusahaan dimata masyarakat akan semakin tinggi
§ Lembaga Pendidikan
Lembaga-lembaga pendidikan jelas merupakan salah satu
sumber utama dalam perekrutan sumber daya manusia.Perusahaan bekerjasama dengan
lembaga pendidikan untuk mendapatkan tenaga kerja yang siap guna dan siap
pakai, biasanya dimulai dengan penerimaan magang mahasiswa, jika mahasiswa itu
layak mereka dapat direkrut menjadi karyawan tetap.Perle ditekankan disini
bahwa yang simaksud dengan lembaga pendidikan sebagai sumber rekritmen tenaga
pekerja baru adalah lembaga pendidikan tingkat menengah atas dan perguruan
tinggi.Hal ini karena hanyalah lembaga pendidikan tinglat menengah atas dan
perguruan tinggi yang sianggap mampu memberikan tenaga kerja yang siap pakai.
Jalur ini sering dipakai karena pada lembaga
pendidikan yng sudah mapan biasanya terdapat “Biro penempatan” yang tugas
pokoknya adalah untuk membantu alumni lembaga pendidikan tersebut untuk
mendapatkan jenis pekerjaan yang sesuai dengan pengetahun dan keahliannya. Para
pengari tenaga kerja menghubungi biro tersebut kemudian mereka mencarikan
tenaga kerja yang diinginkannya.
§ Iklan
Pemasangan iklan merupakan jalur yang paling banyak
dan sering digunakan oleh perusahaan dalam melakukan perekrutan
pekerja.Pengiklanan (advertising) adalah suatu metode efektif lainnya untuk
penarikan. Pemasangan iklan dapat dilakukan melalui berbagai media, baik yang
bersifat audio seperti radio dan lainnya maupun yang bersifat visual seperti
surat kabar, majalah,selebaran yang ditempelkan diberbagai tempat dan lan
sebagainya. Selain itu biasanya perusahaan memberitahukan informasi tentang
iklan lowongan pekerjaan untuk perusahaannya lewat papan pengumuman, surat
kabar, dan internet.
§ Agen Penempatan Tenaga Kerja
Salah satu perkembangan dalam dunia ketenaga kerjaan
adalah tumbuh kembangnya agen-agen penempatan ttenaga kerja.Penarikan tenaga
kerja dapat dilakukan oleh agen-agen penempatan tenaga kerja, baik pemerintah
(Depnaker) maupun swasta.Biasanya agen penempatan tenaga kerja menyediakan
pelayanan informasi pekerjaan melalui papan pengumuman atau penerbitan secara
periodik (job flow) yang berisi daftar lowongan pekerjaan.
Ada dua kemungkinan keuntungan yang dapat diperoleh
apabila menggunakan agaen-agen ini yaitu sebagai berikut ini:
Pertama, karena agen-agen ini beroperasi dengan tujuan untuk
mencari keuntungan sehinnga mereka berusaha untuk memberikan pelayanan yang
sebaik mungkin dan secepat mungkin agar pelanggan tiodak kecewa, sehingga
perusahaan yang menggunakan jasa ini akaan mendapatkan karyawan secara lebih
cepat.
Kedua, Dalam rangka untuk memenuhi kepuasan para pelanggan
maka agen-agen tersebut berusaha mencari pelamar-pelamar pekerjaan sesuai
dengan persyaratan pelanggan dengan cepat, sehingga perusahaan pemakai tenaga
kerja dapat segera mengganti karyawan yang dibutuhkan dengan cepat sesuai
dengan kriteria yang diinginkan.
§ Konsultan Manajemen & executve search firms
Perusahaan jasa konsultan ini lebih terspesialisasi
dan terfokus pada posisi atau jabatan tertentu. Perusahaan ini biasanya
merekrut hanya tipe sumberdaya yang tertentu atau spesialisasi yang mempunyai
keahlian tinggi
D. ALTERNATIF
UNTUK REKRUTMEN
Bagi setiap perusahaan keputusan pemenuhan sumber daya
menusia seringkali dipengaruhi oleh kemampuan organisasi. Beberapa alternatif
pemenuhan sumber daya manusia selain rekrutmen adalah sebagai berikut :
I.
Lembur
Mungkin metode yang paling umum digunakan dalam
menghadapi fluktuasi volume pekerjaan dalam jangka pendek adalah dengan lembur / tambahan jam kerja.
Hal ini dimaksudkan untuk mencapai target pekerjaan yang telah ditentukan dan
adanya kekurangan karyawan dapat segera teratasi.
II.
Karyawan Temporer
Penggunaan karyawan yang sifatnya temprer dapat
dilakukan apabila fluktuasi pekerjaan tidak pasti.Pada saat pekerjaan banyak
maka kekurangan tenaga kerja dapat diganti dengan merekrut karyawan yang
sifatnya temporer.
III.
Sewa karyawan
Banyak perusahaan – perusahaan besar menyewa karyawan
terutama untuk pekerjaan non material.Keputusan ini mempunyai manfaat pada
penghematan biaya administrasi karyawan seperti tunjangan karyawan, serta untuk
menghindari aktifitas serikat karyawan.
IV.
Kontarktor independen
Kontraktor independen adalah orang perorangan , bisnis
, atau korporasi yang menyediakan barang atau jasa ke entitas lain dengan
persyaratan yang telah ditentukan dalam kontrak atau dalam kesepakatan verbal .
Tidak seperti karyawan , kontraktor independen tidak bekerja secara teratur
untuk si pemberi kerja tetapi bekerja sebagai dan bila diperlukan, selama waktu
seperti halnya sebuah keagenan .
Kontraktor independen biasanya dibayar freelance. Kontraktor sering bekerja
melalui perusahaan terbatas atau waralaba , yang sudah mereka miliki sendiri
atau bekerja melalui perusahaan payung .
Secara umum, kontraktor independen memiliki
pengendalian sendiri terhadap jadwal dan jumlah jam kerja, tugas, dan kinerja
pekerjaan mereka. Selain itu, mereka mungkin memiliki investasi besar dalam
peralatan, penyediaan logistik atau inventori mereka sendiri, asuransi,
perbaikan, dan semua biaya lain yang berhubungan dengan bisnis mereka. Atau hal tersebut bisa juga diberikan oleh
pemberi kerja.
BAB
III
PENUTUP
Demikian makalah Manajemen Sumber Daya Manusia dan Kepemimpinan tentang
“Rekrutmen Sumber Daya
Manusia” ini kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi kita
semua. Dan kurang lebih dalam penulisan atau penyusunan, mohon dimaklumi.
v
Kesimpulan
Perencanaan sumber daya merupakan proses menilai
kebutuhan dan ketersediaan sumber daya manusia serta mengintegrasikan keduanya.
Program ini memiliki arti penting karena menentukan keputusan tentang kebutuhan
sumberdaya manusia bagi tercapainya sasaran organisasi.Departemen sumber daya
manusia perlu mempertimbangkan faktor lingkungan dan perencanaan strategis
bisnis sehingga pengembangan organisasi dalam jangka panjang. Keputusan tentang
kebutuhan sumber daya manusia akan menjadi sumber informasi bagi pengambilan
keputusan tentang rekrutmen.
Progaram rekrutmen merupakan program strategis karena
akan menentukan kualifikasi pelamar yang akan menduduki posisi yang tersedia,
dan mendukung pencapaian tujuan organisasi. Efektifitas program seringkali
diukur dari kualifiaksi dan jumlah pelamar yang masuk sehingga dapat memberikan
input bagi proses seleksi, yaitu memilih karyawan sesuai kebutuhan jabatan dan
kebutuhan pengembangan organisasi.
Dalam prgram rekrutmen, organisasi perlu
mempertimbangkan kelebihan dan kelemahan sumber rekrutmen internal dan
eksternal berdasarkan kebutuhan dan kemampuan organisasi serta kebuthan
karyawan, merupakan alternatif yang dapat dilakukan untuk menyikapi kekurangan.
Betting Sites that accept bitcoins - DrMCD
BalasHapusBest Betting Sites in the Market: 세종특별자치 출장안마 Best Casino Sites & Betting 성남 출장샵 Apps [2021] · 1. Ignition - Best Online 안동 출장안마 Sportsbook with Best Odds 공주 출장샵 & Lines · 2. Betway - Best Bitcoin 충청북도 출장안마